Monday

Mas Yanto - Body atletis Kontol kuli


Saya hanya bisa diam terpaku, melihat sekeliling ruang tidurku. Seprei kasur yang berantakan, pintu kamar yang tertutup, panas, ceceran pejuh di perut dan dadaku yang setengah mengering … tidak ada yang salah, tidak ada yang aneh, hanya saja pak Awan tidak berada di sebelah saya – dalam keadaan terikat! Duh, mimpi. Sungguh mimpi yang sangat menyenangkan, saya hanya bisa tertawa menertawakan diri saya ini, malu saja – memimpikan suatu hal yang sangat tidak mungkin – tapi tak ada yang salah dengan hal itu, toh saya kan boleh berfantasi seperti umumnya fantasi ngesek dengan orang lain hehehe.
Lelehen pejuh yang setengah mengering masih menempel di perut dan dadaku, hingga saya tersadar oleh samar kicauan burung diluar sana. Buru-buru saya bangkit dan membersihkan lelehan pejuh saya agar tidak bercecer di lantai. Kebersihan itu perlu!

Kontol polisi Atletis Yang Ku Nikmati semalam


Selalu saja penyesalan terjadi belakangan. Seandainya saja aku tidak bernafsu ingin melihat VCD "Belum Ada Judul" yang sempat menghebohkan itu, tentunya aku tidak harus terkena masalah. Teman-temanku selalu tidak ketinggalan barang baru. Aku selalu jadi cemoohan, karena aku selalu yang paling akhir menikmati apa saja yang jadi santapan mereka. Entah itu perselingkuhan si mandor, tertangkap basahnya bos dengan sekretarisnya di kamar mandi, bahkan hal-hal kecil, seperti adanya blue VCD baru.

Bekerja di perusahaan rancang bangun selalu kehabisan waktu, namun penuh tantangan, maka sangat dibutuhkan hiburan agar pikiran selalu fresh, apalagi aku selaku designer rancang bangunnya, sangat butuh itu. Aku penasaran ingin membuktikan kehebohan VCD itu, maka ketika akhirnya temanku ada yang membawakannya, tanpa pikir panjang aku menerimanya.